header hapsari adiningrum

Menghitung Hari Kelahiran Si Kecil

Menghitung hari kelahiran si Kecil
Oleh: Mira Retno S


Hari kelahiran si kecil merupakan hari yang paling di tunggu oleh pasangan suami istri dan juga sanak keluarga mereka. Hal ini ternyata dapat dihitung menggunakan metode HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) dan menggunakan alat USG. Mana yang lebih tepat untuk menghitung hari kelahiran si kecil ?

Penghitungan hari kelahiran si kecil dengan menggunakan metode HPHT biasa dikenal juga dengan menggunakan rumus Naegie. Cara menghitungnya cukup sederhana yaitu dengan mengetahui terlebih dahulu HPHT sang istri kemudian lakukanlah penghitungan hari kelahiran sebagai berikut :

Hari kelahiran = Hari HPHT + 7
Bulan kelahiran = Bulan HPHT - 3
Tahun kelahiran = Tahun HPHT + 1

Contoh bila HPHT anda adalah 09 Juni 2008 maka perkiraan tanggal haril kelahiran si kecil (persalinan) adalah sebagai berikut :

Hari = 9 + 7 = 16
Bulan = 6 - 3 = 3
Tahun = 2008 + 1 = 2009

Jadi di dapat perkiraan persalinan pada tanggal 16 Maret 2008.

Yang perlu diperhatikan kalau anda ingin menggunakan metode ini adalah rumus diatas hanya cocok untuk mereka yang mempunyai siklus haid teratur yaitu 28-30 hari. Bagi mereka yang siklus haidnya 26 hari maka tinggal dilakukan pengurangan sebanyak 2 hari sehingga perkiraan hari kelahirannya menjadi 14 Maret 2008. Sebaliknya bila anda mempunyai siklus haid 32 hari maka tanggal perkiraan persalinannya menjadi tanggal 18 Maret 2008.

Bagaimana jika ibu hamil lupa kapan HPHTnya ? Jika anda sama dengan saya (tipe yang lupa kapan mendapatkan HPHT maka tanggal persalinan tetap dapat diperkirakan dengan meminta bantuan dokter spesialis kandungan.

Dokter spesialis kandungan / Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (DSOG) dapat menentukan usia kehamilan dan memperkirakan waktu kelahiran si kecil dengan menggunakan alat USG (Ultrasonografi).

Melalui alat USG ini, janin akan terlihat di layar monitor sang dokter kemudian dokter akan memperkirakan usia janin dan memperkirakan hari persalinan untuk sang ibu. Akurasi metode ini memang sangat tergantung keahlian dokter kandungan namun dewasa ini telah diketemukan USG 4D yang tingkat akurasinya mendekati 95%
Hapsari Adiningrum
Melihat Arfa kecilku tumbuh berkembang dimana aku adalah saksi pertamanya adalah hal yang paling menakjubkan dalam hidup. Arbaca adalah segalanya, namun PemilikNya lebih utama. Memiliki tiga buah hati dan berharap dapat membersamai mereka hingga dewasa. Seorang ibu yang ingin selalu belajar tentang apapun sampai kapanpun.

Related Posts

Posting Komentar