Setiap tanggal 1-7 Agustus
diperingati sebagai Pekan Asi Sedunia. Setiap individu berusaha untuk mengambil
peranan dalam perayaan ini. Baik sebagai ibu menyusui atau ibu yang pernah
menyusui, ayah asi, tenaga medis, pemimpin perusahaan, pemilik usaha,
pemerintah dan juga aku.
Aku pernah melahirkan dan
menyusui tiga orang anak hingga mereka berusia kurang lebih 2 tahun. Setelah berhenti
menyusui, aku masih giat untuk mengkampayekan asi ekskusif kepada teman,
tetangga, saudara ataupun siapa saja yang bisa aku dukung. Semangat untuk terus
memberikan dukungan agar asi eksklusif ini bisa dirasakan oleh setiap bayi yang
membuatku juga menghasilkan sebuah buku berjudul “ Buku Pintar Asi Eksklusif”
yang diterbitkan oleh penerbit Salsabila-Al Kautsar pada tahun 2014 yang lalu.
Menyusui bayi memberikan manfaat
yang besar bagi bayi dan ibu itu sendiri. Pada bayi sudah tidak diragukan lagi
bahwa asi adalah nutrisi terbaik yang menunjang kecerdasan otak dan cairan emas
bagi pertumbuhan bayi. Selain itu asi juga memberikan ikatan batin yang erat
antara ibu dan bayi.
Memberikan asi bagi ibu dapat
mengurangi risiko terkena kanker payudara, mempercepat penurunan berat badan
setelag melahirkan dan dapat juga sebagai alat konsentrasi alami pencegah
kehamilan, yang dapat diterapkan dengan syarat ibu tidak mendapatkan menstruasi
setelah masa nifas selesai.
Memberikan asi eksklusif dan
dilanjutkan menyusui hingga dua tahun juga mampu menghemat pengeluaran
keluarga. Para ayah tidak perlu mengeluarkan budget untuk memberi susu formula.
Jika setiap bulan pengeluaran untuk membeli susu formula minimal sebesar 600 ribu, maka dalam enam
bulan masa asi eksekutif, ayah dapat menghemat kurang lebih 3 juta enam ratus
ribu. Untuk itu perlu dukungan dari para ayah agar ibu dapat memberikan asi.
Dari semua alasan yang
dikemukakan tentang pentingnya menyusui, ada satu hal yang tidak boleh
dilupakan oleh muslimah, yaitu bahwa menyusui bukan hanya untuk dirinya
sendiri, untuk bayinya,atas permintaan suami, atas permintaan nenek dan kakek
sang bayi. Bukan...bukan sekedar untuk itu. Menyusui adalah untuk Allah, karena
permintaan Allah Subhanahu Wa Taala.
Dalam Al Quran surah Al Baqarah
ayat 233 disebutkan “Para Ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh,
yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi
makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani
melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlag seorang ibu menderita
kesengsaraan karena anaknya. Dan seorang anak kerena anaknya, dan warispun
berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun)
dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas
keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada
dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu
kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Semoga bermanfaat
#Onedayoneposting
#BloggerMuslimahIndonesia.
Masya Allah, setuju kak..
BalasHapusAlhamdulillah umi menyusui aisyah hingga 2 tahun..
Wow keren banget,
BalasHapusterima kasih sharingnya, bisa untuk disharingkan juga untuk ponakan nih.
salam kenal